Bakteri jahat

Awas Bakteri Jahat di Rumah! Yuk, Intip Tempat Persembunyiannya

Hati-hati, bakteri jahat di rumah kerap menjadi ancaman untuk kesehatan keluarga Anda.

Bahkan sebagian orang tidak menyadari bahwa dapur menjadi ruangan yang memiliki risiko lebih besar dibandingkan dengan kamar mandi dalam hal penyebaran kuman.

Hal ini juga diungkapkan oleh ahli mikrobiologi Philip Tierno dari New York University dan penulis dari The Secret Life of Germ.

Kran dapur, pegangan lemari es, dan tombol microwave adalah beberapa spot paling berkuman di rumah, terutama karena sebagian besar orang menyentuhnya namun jarang dibersihkan.

Bakteri jahat

Spons dapur bisa jadi benda terburuk yang menyimpan banyak kuman. Ini disebabkan karena bakteri jahat dan kuman berkembang biak di celah-celah spons yang lembab. 

Dalam sebuah survei yang dilakukan oleh Hygiene Council, sebuah kelompok ahli penyakit menular internasional, ditemukan bahwa 70 persen spons dan kain lap dapur di AS memiliki tingkat bakteri jahat yang tinggi.

Menurut Chuck Gerba, seorang ahli mikrobiologi lingkungan di University of Arizona, ketika spons yang terkontaminasi bakteri jahat digunakan untuk membersihkan dapur, itu artinya Anda baru saja menyebarkan bakterinya. 

Pilek, flu, bahkan penyakit yang ditularkan melalui makanan dapat menyebar dengan menyentuh permukaan yang telah tekontaminasi oleh kuman.

Dapur, tempat makanan mentah disiapkan dapat menjadi tuan rumah bagi patogen seperti Salmonella dan E. Coli. Bakteri ini yang membuat sakit para lansia di AS dengan sistem kekebalan yang lemah.

Menurut Tierno, mereka yang mengidap diabetes atau merawat orang tua lansia pun diwajibkan memerhatikan hotspot kuman di rumah mereka.

Dalam sebuah studi di tahun 2019 yang dilakukan oleh University of Virginia, ditemukan bahwa virus flu dapat hidup di permukaan sekitar rumah sekitar dua hari.

Dan yang paling sering terkontaminasi adalah gagang pintu, pegangan pintu lemari es, remote control TV, dan keran kamar mandi, di mana spot tersebut telah disentuh oleh peserta penelitian yang menderita flu biasa. 

Menurut Gerba, virus lain juga dapat bertahan di permukaan perkakas rumah tangga dari beberapa jam hingga beberapa minggu.

Norovirus, yang menjadi penyebab diare pun dapat tinggal pada permukaan benda selama beberapa minggu.

Yang jadi pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana cara mengatasi bakteri yang kerap menempel di benda atau permukaan di sekitaran rumah? Berikut jawabannya.

Baca juga: Ingin Rumah Sehat Bebas Penyakit? Ketahui 5 Hal ini!

1. Rendam dan masukkan microwave

Ini merupakan salah satu cara untuk membersihkan spons. Caranya, rendam spons sekitar 1 inch dalam wadah berisi air lalu microwave selama satu menit. Air dapat membantu menghantarkan panas secara merata sehingga dapat membunuh bakteri jahat dan virus yang bersembunyi dalam spons.

Anda dapat melakukan ini tiap hari, terutama jika Anda menggunakan spons untuk membersihkan dapur setelah menyiapkan makanan. Jangan menaruh spons dalam dishwasher, kecuali bila Anda memiliki fitur high-heat germicidal cycle.

Perlu Anda tahu bila dishwasher cycle biasa tidak cukup panas untuk membersihkan spons berkuman. 

2. Gunakan bleach yang diencerkan dalam air

Bakteri jahat

Mencampurkan sekitar 3 sendok makan bleach dalam 0,5 – 1 liter air menjadi cara termudah, termurah dan paling efektif untuk membunuh bakteri jahat dan virus pada permukaan rumah tangga di dapur dan kamar mandi.

Cara ini juga tidak akan menciptakan bau atau berasap. Tidak ada resistensi bakteri jahat terhadap bleach. Oleh karena itulah kenapa bleach telah digunakan lebih dari 100 tahun tanpa masalah.

Jika membuat larutan sendiri tidak nyaman, Anda dapat membeli disinfecting wipe atau tisu disinfektan yang terbuat dari bleach. Gunakan tisu ini untuk mengelap saklar lampu, pegangan keran, kenop pintu, panel sentuh microwave, dan ponsel.

3. Jangan lupa saluran pembuangan di dapur

Bakteri jahat

Tierno menyebut bila wastafel dapur sebagai gudang kuman, terutama saluran pembuangan. Untuk menghilangkan kuman, bakteri jahat dan virus, gosok saluran pembuangan ini dengan sikat dibantu campuran bleach dan air.

4. Cuci tangan Anda

Anda dapat menyebarkan lebih sedikit kuman di sekitar rumah jika tangan Anda bersih. Untuk itu, gunakan air hangat dan sabun, lalu cuci tangan Anda sekitar 20 detik untuk memaksimalkan membunuh kuman dan bakteri jahat penyebab penyakit. 

Mengingat area dapur dianggap sebagai area paling kotor di rumah, tidak ada salahnya Anda mulai memikikan untuk mengganti lantai dapur dengan lantai vinyl anti bakteri.

Anda dapat mendapatkan lantai Vinyl SPC anti bakteri dari produk Balian Flooring. Ini merupakan produk lantai Vinyl anti bakteri pertama di Indonesia dan telah lolos uji klinis by SGS International Test, mampu membunuh bakteri di atas permukaan lantai hingga 99,9%, lho.

Selain itu, motif yang disediakan pun beragam dan harganya ramah di kantong. Untuk mendapatkan informasi lebih detail, silahkan klik di sini.

Baca juga: 6 Alasan Memilih Lantai Vinyl Menjadi Rekomendasi Terbaik!

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *