Proses membersihkan dan melakukan sanitasi permukaan benda merupakan cara mengamankan diri yang dapat membantu Anda sekeluarga dalam melawan kuman, bakteri, dan virus berbahaya.

Hal ini seperti yang diungkapkan oleh spesialis keamanan makanan yang bekerja sama dengan Iowa State University Extension and Outreach, AS. 

Menurut Shannon Coleman seorang asisten profesor dan spesialis keamanan pangan di ISU Department of Food Science and Human Nutrition, Angela Shaw seorang spesialis keamanan pangan dan profesor madya di ISU Department of Food Science and Human Nutrition, dan Anirudh Naig seorang spesialis keamanan pangan dan associate professor di ISU Department of Apparel, Events dan Hospitality Management, masih banyak orang yang belum mengetahui langkah yang tepat untuk membersihkan dan mensterilkan permukaan benda di rumah. 

Pusat pengendalian dan pencegahan penyakit di AS pun kemudian mengembangkan rekomendasi pembersihan dan desinfektan untuk rumah tangga di AS.

Hal ini dilakukan dengan tujuan agar dapat mencegah berbagai macam penyakit. Terutama seperti sekarang ini ketika wabah virus Corona merebak. 

Cara membersihkan dan sanitasi pada permukaan barang

Langkah pertama membersihkan dan mensterilkan permukaan di rumah adalah dengan memahami perbedaaan antara membersihkan dan melakukan sanitasi.

Membersihkan berarti menghilangkan tanah, debu, minyak, atau kotoran lain dari atas permukaan. Sementara itu, melakukan sanitasi berarti mengurangi mikroorganisme pada permukaan.

Proses pembersihan biasanya mencakup menggunakan sabun atau detergen untuk menggosok kotoran dari permukaan. Sabun pencuci piring adalah contoh produk sabun atau detergen yang dapat digunakan.

Pembilasan awal dilakukan untuk menghilangkan serpihan berukuran besar sebelum menggosok. Proses ini dilakukan agar proses selanjutnya lebih efektif.

Baca juga: Pentingnya Sanitasi di Rumah

Prosedur untuk membersihkan permukaan barang

Untuk membersihkan permukaan pada barang-barang yang ada di rumah, ada prosedur, lho. Berikut prosedur umum yang bisa Anda ikuti untuk membersihkan permukaan di rumah:

• Basahi bagian permukaan benda apapun.
• Gosok bagian permukaan dengan sabun pencuci piring atau detergen.
• Bilas bagian permukaan tersebut.
• Biarkan bagian permukaan yang telah dibersihkan mengering secara alami.

Proses dalam melakukan sanitasi

Proses melakukan sanitasi biasanya mencakup penggunaan desinfektan kimiawi untuk mengurangi mikroorganisme pada permukaan benda.

Permukaan yang Anda lakukan sanitasi harus dibersihkan dengan benar dan dibilas dari semua tanah, debu, minyak, dan kotoran lain.

Jika masih ada kotoran yang tertinggal pada bagian permukaan, itu dapat menonaktifkan desinfektan.

Dan saat wabah virus corona seperti sekarang ini, Anda sekeluarga pun sangat disarankan sering melakukan desinfektan untuk membunuh virus dan bakteri yang bersembunyi pada permukaan benda di dalam rumah.

Ada beberapa langkah yang dapat diterapkan saat menggunakan desinfektan kimia berbasis alkohol untuk melakukan sanitasi permukaan benda

• Aplikasikan desinfektan pada permukaan mengikuti cara pakai dari produk yang Anda gunakan. Konsentrasi alkohol yang disarankan adalah 60 persen atau lebih tinggi lagi. Di sini, Anda dapat menggunakan produk desinfektan seperti bleach (sodium hypochlorite), hidrogen peroksida (produk ini kadaluarsa setelah 6 bulan dibuka namun dapat tahan sampai 3 tahun bila tidak dibuka), grain alcohol (ethanol, ditemukan dalam minuman),dan rubbing alcohol (isopropil).

• Beri kesempatan untuk kondisi ‘contact time’ antara cairan desinfektan dengan bagian permukaan selama kurang-lebih 1 – 5 menit. Contact time adalah waktu yang diperlukan desinfektan tetap basah pada permukaan benda untuk memastikan efektivitas mengurangi mikroorganisme pada permukaan. Contact time ini dilakukan untuk memaksimalkan membunuh kuman, bakteri, atau virus yang ada pada permukaan. Untuk lebih tepatnya, Anda dapat ikuti cara pakai yang dianjurkan oleh produk yang Anda gunakan.

• Biarkan permukaan yang diaplikasikan desinfektan berbasis alkohol tersebut mengering. Jangan mengelap bagian permukaan dengan kain atau handuk karena ini dapat membuat kontaminasi baru pada permukaan yang baru saja di desinfektan.

Dan ketika Anda membersihkan mainan anak di rumah, setelah desinfektan benar-benar kering sebaiknya bilas dengan air bersih.

Perlu diingat bahwa area permukaan harus dibersihkan secara menyeluruh sebelum bisa disterilkan. Jika tidak, usaha Anda untuk melakukan sanitasi berbagai permukaan benda di rumah tidak berjalan optimal.

Agar keluarga tetap sehat, melakukan sanitasi juga dituntut untuk menjaga kebersihan lantai di tiap ruangan. Apalagi area bermain anak-anak, dapur, ruang keluarga, atau area yang biasa ditempati oleh hewan peliharaan.

Bila ingin praktis dalam membersihkan dan perawatan, Anda dapat memasang lantai vinyl SPC dari Balian^TM Premium Flooring yang telah teruji keamanan dan kualitasnya.

Lantai vinyl SPC PERTAMA di Indonesia yang telah dilengkapi dengan Fitur Bio Armor yang dapat membunuh bakteri di atas permukaan lantai hingga 99,9%.

Hal ini juga telah teruji by SGS International Test. Jadi Anda tidak perlu ragu lagi untuk mengganti lantai rumah Anda dengan lantai vinyl SPC dari Balian^TM Premium Flooring. Untuk informasi seputar produk, Anda bisa klik di sini.

Baca juga: 5 Fakta Unik Kelebihan Lantai Vinyl yang Sangat Menguntungkan!