Untuk menjaga kebugaran tubuh semua anggota keluarga, tiap orang perlu tahu bahwa menjaga kesehatan menjadi tanggung jawab semua orang. Ini disebabkan karena hidup kita bersinggungan dengan jutaan kuman tiap hari.

Sebagian baik untuk kesehatan dan sebagian yang lain dapat menyebabkan penyakit. Untuk mencegah penyakit, semua anggota keluarga perlu menerapkan cara hidup higienis. Berikut cara yang dapat dilakukan.

Baca juga: 5 Cara Mudah Menjaga Kesehatan Keluarga

1. Lepas sepatu di pintu depan

Cara hidup higienis yang pertama yakni dengan membersihkan sepatu di pintu depan. Pastikan Anda dan semua orang yang datang ke rumah, melepas sepatu di pintu depan dan membersihkan lumpur atau kotoran yang menempel di alas kaki.

Selain berpotensi merusak karpet, hasil penelitian menunjukan bahwa alas sepatu cenderung membawa patogen penyebab kutu perut (seperti Clostridium difficile) dibandingkan kamar mandi.

Jadi, pastikan Anda dan semua orang yang datang ke rumah melepas sepatu di pintu depan dan membersihkan lumpur atau kotoran di luar untuk cara hidup higienis.

2. Bersihkan debu

Debu dapat menumpuk di lemari atau perabotan dengan cepat. Karena debu juga dapat membawa alergen yang menyebabkan infeksi jamur kulit dan masalah pernapasan, penting untuk melakukan vacuum secara teratur dan membuka jendela agar sirkulasi udara semakin lancar menjalani cara hidup higienis.

3. Jaga kebersihan sprei

Anda menghabiskan hampir sepertiga hidup Anda dengan tidur. Hal ini pun membuat Anda banyak melakukan kontak dengan ranjang dan sprei.

Untuk itu, Anda disarankan untuk mengganti sprei paling tidak seminggu sekali dan mencucinya pada air hangat dengan suhu 40 derajat Celcius.

Cara ini dapat membantu menyingkirkan kotoran dan kuman yang menumpuk di atasnya demi cara hidup higienis.

4. Selalu periksa kesehatan binatang

Hasil studi menunjukan bahwa paparan kucing dan anjing di awal kehidupan dapat melindungi dari alergi di kemudian hari. Tetapi, akal sehat dan praktik kesehatan yang baik tetap harus dipatuhi.

Kucing dan anjing dapat membawa bakteri potensial yang berbahaya, seperti Salmonella dan Campylobacter sehingga pastikan Anda mencuci tangan setelah membelai dan mencuci kandang mereka demi cara hidup higienis. 

5. Berkebun dengan lebih higienis

Ketika Anda bekerja di kebun, Anda disarankan untuk memakai sarung tangan jika Anda akan berurusan dengan tanah atau kompos karena keduanya dapat menampung patogen seperti Pseudomonas dan Clostridium botulinum.

Selalu pastikan Anda mencuci tangan setelah berkebun dan beri perhatian pada bagian di bawah kuku Anda untuk cara hidup higienis.

6. Jangan lupa untuk rutin membuang sampah

Tempat sampah di dapur dapat menjadi hotspot bakteri dengan pembusukan makanan dan masalah tumpahan.

Idealnya, Anda seharusnya menggunakan tempat sampah dengan penutup sehingga tidak akan ada kesempatan bagi lalat untuk masuk.

Pastikan Anda untuk selalu mencuci tangan setelah melakukan kontak dengan tempat sampah supaya cara hidup higienis.

7. Bersihkan kamar mandi secara teratur

Tidak mengherankan bila kamar mandi dapat menjadi tempat penyebaran bakteri seperti Salmonella, Campylobacter, Norovirus, dan E. Coli, di mana ini dapat menyebabkan sakit perut.

Untuk menghindari hal tersebut, pastikan Anda untuk selalu membersihkan titik sentuh yang sering digunakan seperti gagang siram toilet, keran, gayung, gagang pintu dan stop kontak.

Cara hidup higienis ini terutama perlu dilakukan bila ada salah satu dari anggota keluarga yang sakit.

8. Jaga kebersihan ruang keluarga

Remote control, tablet, dan saklar lampu dapat menjadi tempat berkembang biak yang sempurna bagi virus flu, termasuk Norovirus. Jadi, Anda direkomendasikan untuk membersihkan dan desinfeksi item-item tersebut secara teratur, terutama jika ada anggota keluarga yang baru saja sakit untuk cara hidup higienis. 

9. Cuci baju secara rutin

Untuk barang-barang seperti peralatan olahraga, seragam perawatan kesehatan dan handuk, Anda perlu mencucinya pada suhu 60 derajat Celcius, sementara item yang lain dapat dicuci pada suhu 40 derajat Celcius.

Selain itu, hindari pengeringan udara di dalam rumah karena partikel debu atau kelembaban dapat menumpuk bila ventilasi di rumah buruk dan mengganggu cara hidup higienis.

10. Rawat bagian lantai

Risiko terkena infeksi dari lantai Anda relatif rendah. Tetapi bakteri seperti Staphylococcus aureus dan Clostridium difficile dapat bertahan pada kondisi kering.

Melakukan vacuum seminggu sekali dan mengepel lantai secara rutin sangat dianjurkan. Dan bila terjadi tumpahan cairan pada lantai, segera bersihkan untuk menjaga kebersihan dan hidup higienis.

Untuk menjamin kebersihan lantai dan mendukung cara hidup higienis, Anda juga perlu mempertimbangkan menggunakan lantai anti bakteri, salah satunya lantai vinyl dari BALIAN™️ Premium Flooring.

Lantai PERTAMA di Indonesia yang dilengkapi dengan Fitur Bio Armor yang dapat membunuh bakteri hingga 99,9%. Hal ini pun juga telah teruji klinis by SGS International Test.

Selain itu, BALIAN™️ Premium Flooring juga 100% waterproof, 100% anti rayap dan lapuk, serta tampilannya pun terlihat seperti kayu asli. Jika Anda ingin mengetahui informasi detail seputar produk dari BALIAN™️ Premium Flooring, silakan klik di sini.

Baca juga: 5 Tips Memilih Lantai Vinyl Terbaik Sesuai Kebutuhan