Menjaga kesehatan keluarga sudah seharusnya menjadi prioritas utama bagi tiap orang, apalagi saat pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.
Dengan menjaga kesehatan keluarga, diri sendiri, sesungguhnya kita sudah ikut berkontribusi untuk menjaga kesehatan keluarga lainnya, lho.
Memang tidak mudah untuk melakukannya, karena ini perlu dukungan dari seluruh anggota keluarga. Namun sebenarnya, ada berbagai cara mudah menjaga kesehatan keluarga dan tidak perlu biaya mahal. Berikut beberapa diantaranya.
Poin ini mungkin kerap dianggap sepele dan tidak penting. Namun, mendapatkan sinar matahari terutama di pagi hari menjadi salah satu cara untuk menjaga fisik agar tetap bugar.
Hanya saja perlu diingat, tetap jaga jarak dan hindari area yang banyak orang berkerumun, ya.
1. Pergi keluar, dapatkan sinar matahari
Hasil penelitian menunjukan apabila Anda menghabiskan waktu di luar ternyata bisa berdampak positif pada kesehatan fisik dan mental, terutama saat Anda stres dan mengalami kecemasan.
Nah kegiatan yang bisa dilakukan sekaligus bisa Anda jadikan alasan untuk mendapatkan sinar matahari, misalnya jalan-jalan di pagi hari saat masih sepi, pergi belanja, pulang-pergi ke tempat kerja, atau sengaja keluar rumah untuk berjemur.
2. Batasi waktu screen time
Ketika Anda harus bekerja di rumah (work from home) dan anak-anak juga harus menjalani kelas online, maka penggunaan screen time akan meningkat pesat. Bahkan saat kondisi normal pun, screen time sudah menjadi hal biasa.
Faktanya, menghabiskan terlalu banyak waktu untuk screen time memiliki banyak dampak negatif, baik untuk orang dewasa maupun anak-anak.
Membatasi screen time juga merupakan salah satu upaya untuk menjaga kesehatan menjaga kesehatan keluarga. Terlalu banyak menghabiskan waktu menatap layar komputer, smartphone, tablet atau TV dapat memicu obesitas, mengonsumsi makanan tidak sehat, kurang tidur, sakit mata, dan masih banyak lagi.
Jangan biarkan screen time mengambil alih seluruh waktu keluarga karena orangtua dan anak pun perlu quality time bersama. Bila memungkinkan, monitor screen time dan batasi penggunaan screen di rumah. Anda juga bisa menentukan area rumah free-gadget seperti di tempat makan atau di kamar tidur anak.
3. Jadikan tanaman hijau sebagai dekorasi
Menjaga kesehatan keluarga tidak lepas dari kualitas udara di dalam rumah. Anda bisa menambahkan sentuhan tanaman sebagai dekorasi di rumah. Selain berfungsi untuk menambah keindahan ruangan, tanaman hias juga bantu menjaga kualitas udara dalam ruangan rumah Anda.
Tanaman dipercaya punya kemampuan memfilter udara yang menyamai efisiensi pemurnian udara dari biofilter modern.
4. Konsumsi makanan sehat di rumah
Tubuh mendapatkan nutrisi dari apa yang kamu makan. Karena dengan memerhatikan asupan yang Anda dan keluarga konsumsi, maka hal ini juga akan membantu menjaga kesehatan keluarga.
Tidak perlu harus membeli bahan makanan mahal untuk bisa sehat, Anda bisa mengonsumsi makanan sehat dari apa yang bisa dimasak di rumah.
Jangan abaikan menu tahu, tempe, bayam, dan kacang-kacangan karena ternyata jenis makanan tersebut kaya vitamin dan mineral yang diperlukan oleh tubuh. Tidak hanya itu, memiliki kebiasaan mengonsumsi makanan sehat juga tidak susah.
Caranya dengan melibatkan anak-anak untuk membantu menyiapkan makanan. Dengan begitu, anak-anak pun akan lebih menghargai apa yang dikonsumsi tiap hari.
5. Perhatikan pencahayaan dalam kamar tidur
Mengatur pencahayaan di rumah apalagi di kamar tidur seringkali diabaikan. Padahal, pencahayaan di kamar tidur dapat meningkatkan kualitas tidur Anda. Dengan kualitas tidur yang baik, maka secara tidak langsung dapat menjaga kesehatan keluarga Anda.
Untuk pencahayaan di kamar tidur, pilih lampu dengan warna kekuningan. Hal ini dapat menciptakan suasana lebih rileks. Bila perlu pasanglah dimmer sehingga Anda dapat mengatur aktivitas pencahayaan di kamar tidur sesuai dengan kebutuhan Anda.
Selain pencahayaan, untuk menciptakan suasana lebih rileks dan hangat di dalam kamar tidur, Anda bisa menggunakan lantai kayu. Nuansa kayu masih dipercaya dapat menciptakan suasana ruangan lebih warm.
Nah, jika Anda memiliki keinginan mengubah suasana ruang tidur, Anda bisa pilih material lantai vinyl dari Balian Flooring.
Dengan motif yang beragam serta memiliki tampilan seperti kayu asli. Anda tak perlu khawatir rayap atau lapuk, karena Balian Flooring terbuat dari bahan dasar batu alam yang dipadukan dengan plastik komposit.
Selain itu, Balian Flooring juga bebas muai-susut meskipun terjadi perubahan cuaca ekstrim. Perawatan untuk lantai vinyl dari Balian Flooring pun cukup mudah, lho.
Itulah 5 cara menjaga kesehatan keluarga yang bisa Anda coba terapkan di rumah. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat membantu Anda dalam menjaga kesehatan keluarga Anda.
Jika Anda ingin merenovasi kamar tidur dengan mengganti lantai Anda dengan lantai vinyl kayu, Anda bisa klik di sini.
