Setidaknya terdapat dua masalah umum terhadap lantai rumah yang sering dihadapi pemilik hewan peliharaan, yaitu kerusakan akibat cakaran kuku kaki, dan timbul noda yang berbekas ulah hewan peliharaan
Masalah yang sering terjadi itu tentu membuat pemilik rumah harus lebih pintar memilih lantai dan perawatannya yang harus disesuaikan dengan hewan peliharaan.
Kecuali Anda siap untuk melakukan perawatan yang sering dan menyeluruh pada area lantai rumah, serta sesekali mengganti seluruh lantai.
Pastinya akan menjadi tidak efisien dan mengeluarkan biaya yang banyak.
Karpet, misalnya, adalah bahan lantai yang sulit untuk rumah dengan banyak hewan peliharaan, karena noda akan meresap dan cakar dapat merusak seratnya.
Lalu pada permukaan serat lantai kayu pasti akan sering tergores oleh hewan peliharaan yang aktif dan memerlukan pemolesan ulang di bagian lantai yang rusak.
Lantai rumah yang paling tahan terhadap hewan peliharaan adalah yang sepenuhnya lembab dan tahan noda, dan tahan kerusakan yang disebabkan dari cakar dan kuku kaki.
Lebih baik lagi adalah lantai rumah yang anti selip untuk mencegah cedera pada hewan peliharaan Anda.
Pada kenyataannya tidak banyak bahan lantai rumah yang mampu memenuhi kriteria tersebut.
Jika Anda memiliki hewan peliharaan, memilih lantai yang tepat akan meliputi preferensi desain atau gaya lantai, daya ketahanan terhadap kerusakan hewan peliharaan, dan toleransi Anda untuk mengganti atau membersihkan bahan secara berkala.
Pasti akan sangat membingungkan bagi Anda dalam memilih lantai rumah yang bisa sesuai dengan keinginan desain interior Anda namun harus juga tahan banting terhadap aktivitas hewan peliharaan.
Untuk membantu Anda memilih lantai rumah yang sesuai dengan gaya interior namun aman juga untuk hewan peliharaan, ada baiknya Anda simak jenis-jenis lantai rumah pilihan yang ramah terhadap hewan peliharaan.
1. Lantai Beton
Beton jenis lantai rumah yang kuat, dan lantai ini pun kebal terhadap debu dan noda hewan peliharaan. Kesan industrial yang kuat dapat dipermanis dengan menggunakan karpet.
Perawatan lantai ini pun cukup mudah. Hal itu dikarenakan permukaan lantai beton ini biasanya berwarna gelap sehingga noda yang tumpah tidak akan berbekas.
Namun, lantai beton yang dipoles bisa licin dan cukup berbahaya untuk hewan yang aktif.
2. Lantai Keramik dan Porselen
Lantai rumah yang ramah dengan hewan peliharaan selanjutnya adalah lantai keramik dan ubin porselen bisa menjadi pilihan untuk pemilik hewan peliharaan karena bahannya yang kuat dan tahan goresan.
Sehingga cakar anjing terbesar dan cakar kucing yang paling tajam pun tidak akan dapat merusaknya.
Keramik tanpa dipoles, atau yang dikenal batu bata, secara alami tidak tahan terhadap noda yang tumpah pada permukaan kecuali jika dipoles secara teratur, namun lantai ini biasanya lebih lembut daripada keramik berlapis kaca sehingga dapat rusak oleh cakar hewan peliharaan.
3. Lantai Batu Alam
Lantai batu alam, banyak orang menganggap lantai rumah satu ini lebih alami dan menarik daripada keramik.
Batu alam perlu dirawat dengan bahan pelapisan cairan kimia untuk membuatnya tahan terhadap penetrasi air dan noda.
Sehingga jika dirawat dengan benar, ini bisa menjadi pilihan lantai yang bagus dan tahan lama bagi pemilik hewan peliharaan.
Dengan catatan hindari bahan lantai batu alam yang dipoles dan diasah seperti marmer dan granit, karena dapat menggores bagian bawah kuku hewan peliharaan.
Pilih batu multi-warna untuk membantu menyembunyikan kotoran, rambut, dan kotoran.
4. Lantai Gabus
Gabus alami adalah jenis lantai rumah lain yang relatif baru dan bisa menjadi pilihan bagi pemilik hewan peliharaan.
Gabus cukup tangguh untuk menyerap suara dan cukup keras untuk agak tahan terhadap goresan.
Namun, ini tidak anti gores, dan Anda harus tetap menjaga kuku kaki hewan peliharaan tetap rapi.
Untuk kinerja terbaik, lantai gabus perlu dipoles secara berkala dengan penutup permukaan yang bagus dan kuat.
5. Lantai Vinyl
Lantai vinyl jenis lantai rumah yang dapat diaplikasikan pada rumah yang memiliki hewan peliharaan.
Keuntungan memakai lantai vinyl sebagai lantai yang ramah dengan aktivitas hewan peliharaan karena lantai ini memiliki standar ketahanan yang baik terhadap noda dan mempunyai tingkat kelembaban yang bagus.
Lantai vinyl sendiri mempunyai beragam bentuk, seperti roll, plank, dan tile yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan ruang Anda.
Hadir dalam banyak desain beragam dan seringkali sulit dibedakan dari batu, kayu alami, atau lantai keramik.
Ini adalah pilihan yang baik untuk pemilik rumah yang menginginkan tampilan kayu, bahan lantai yang tahan terhadap goresan dan pewarnaan.
Dilengkapi dengan teknologi anti bakteri dan soundproof sehingga lantai ini menahan pertumbuhan bakteri dan jamur dan mampu mengurangi suara berdenyit dari kuku kaki hewan peliharaan di lantai.
Bahan lantai yang sangat bagus untuk rumah dengan hewan peliharaan.
Dengan informasi diatas, jenis lantai rumah yang ramah dengan hewan peliharaan cukup variatif.
Carilah lantai dengan keuntungan yang seimbang sehingga tidak banyak biaya yang keluar untuk perawatan atau perbaikan lantai.
Jika Anda masih ragu, tim Balian Flooring dapat membantu Anda memberikan informasi lantai rumah yang sesuai dengan Anda. Klik disini sekarang juga. Selamat mencoba!