Keluarga yang sehat tidak akan tercapai jika rumah tidak memenuhi kriteria rumah sehat. Ini tidak lain karena rumah menjadi tempat berteduh, beraktivitas, bermain, dan beristirahat bagi seluruh anggota keluarga.
Dengan kata lain, bila kondisi tempat tinggal memenuhi kriteria rumah sehat, ini dapat mendukung kesehatan keluarga.
Lalu, apa sebenarnya kriteria rumah sehat yang harus dipenuhi oleh keluarga di seluruh Indonesia? Berikut penjelasan lengkapnya.
Apa Itu Rumah Sehat?

Rumah sehat adalah hunian yang dirancang, dibangun, dan dipelihara dengan cara yang kondusif bagi kesehatan para penghuninya. Rumah yang sehat menjadi sangat penting bagi semua orang, tidak peduli apakah Anda menjadi pemilik atau hanya menyewa rumah.
Ini tidak lain karena kondisi rumah yang memprihatinkan akan berdampak buruk pada kesehatan dan kesejahteraan anak-anak.
Mengetahui kriteria rumah sehat tidak hanya akan membuka wawasan keluarga di Indonesia, tetapi juga muncul harapan agar keluarga Indonesia dapat memenuhi kriteria tersebut.
Ini artinya bahwa penilaian yang dilakukan berdasar pada kebiasaan dan perilaku, serta dapat menjadi solusi berkelanjutan bagi mereka yang tinggal di dalamnya.
Kriteria rumah sehat yang perlu dipenuhi
Untuk menciptkan rumah sehat, perlu beberapa prinsip yang harus dipenuhi. Berikut beberapa prinsip dasar dan kriteria rumah sehat yang perlu dipenuhi untuk menciptakan keluarga sehat dan bahagia.
1. Jaga rumah tetap kering
Kelembaban di rumah telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan. Mulai dari masalah pernapasan hingga keracunan timbal, juga mulai dari cedera yang tidak disengaja hingga masalah asma.
Perlu Anda tahu bila kelembaban menciptakan lingkungan yang menguntungkan bagi tungau, hewan pengerat, jamur, dan kecoa, di mana semuanya berkaitan dengan penyakit asma.
Oleh karena itu, Anda disarankan untuk memastikan rumah hunian Anda kering.
2. Jaga rumah tetap bersih

Rumah yang bersih dapat membantu memastikan orang-orang yang tinggal di dalamnya tidak terpapar kontaminan dan bahan kimia. Dengan demikian, hewan pengganggu tidak akan memiliki makanan, air, atau tempat untuk hidup.
Menjaga kebersihan rumah dapat dilakukan mulai dari menyapu halaman bagian luar dan dalam, mengepel lantai, serta melakukan vacuum untuk meminimalisir debu dan kotoran yang dapat menjadi penyebab asma pada salah satu anggota keluarga.
3. Jaga rumah terbebas dari hama
Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan kausal antara tikus dengan paparan kecoa dan penyakit asma pada anak dengan asma.
Anda tidak perlu menggunakan bahan kimia atau pestisida beracun untuk menyingkirkan hama rumahan karena ini dapat membahayakan kesehatan Anda dan anggota keluarga. Sebagai alternatif, Anda dapat mengadopsi cara yang lebih ramah lingkungan untuk menjaga agar rumah terbebas dari hama.
Baca juga: Cegah Jamur dan Lumut Agar Rumah Tetap Sehat Saat Musim Hujan Tiba
4. Jaga rumah tetap aman
Sebagian besar cidera pada anak terjadi di rumah. Misalnya anak terjatuh, keracunan, dan mengalami luka bakar. Ketiga cedera tersebut paling umum terjadi pada anak dan kabar buruknya ini seringkali terjadi di rumah.
Untuk memenuhi kriteria rumah sehat, pastikan Anda tinggal di rumah yang aman untuk ditinggali, baik untuk anak-anak hingga lansia.
5. Jaga rumah bebas kontaminasi
Rumah memiliki banyak potensi risiko paparan kontaminan, termasuk timbal, radon, pestisida, senyawa organik yang mudah menguap, asap tembakau, karbon monoksida, dan asbes.
Anak-anak lebih mungkin terpapar timbal, radon, asbes, asap tembakau dan racun lain dalam konsentrasi lebih tinggi di dalam rumah dibandingkan ketika mereka ada di luar rumah.
Untuk itu, pastikan Anda mulai melihat potensi kontaminan yang hadir di rumah Anda untuk menghindari semua risiko kesehatan.
6. Jaga ventilasi udara

Hasil studi menunjukan bahwa kesehatan pernapasan dikaitkan dengan akses ke udara segar, meningkatkan pasokan udara segar rumah dengan mengurangi kelembaban, meningkatkan kualitas udara, dan meningkatkan kesehatan pernapasan.
7. Jaga perawatan
Rumah yang terabaikan lebih berisiko terhadap kelembaban, hama, timbal, dan cedera yang tidak disengaja daripada rumah yang dirawat dengan benar.
Dengan melakukan perawatan rumah secara teratur, Anda akan tahu bagian rumah mana yang perlu diperbaiki, direnovasi, atau hanya sekedar dibersihkan.
Pemeliharaan rumah sehat juga terkait dengan bagaimana Anda menjaga kebersihan tiap ruangan dan lantai rumah. Untuk mencapai tujuan ini, Anda dapat memasang lantai kayu yang sanggup melawan kuman dari Balian Flooring.
Lantai vinyl dari Balian Flooring tidak hanya dapat menambah nilai estetika, Anda sekeluarga pun dapat hidup lebih sehat. Balian Flooring telah dilengkapi dengan Fitur Bio Armor yang bisa membunuh kuman di atas permukaan lantai hingga 99,9%, lho.
Hasil ini telah diuji klini by SGS International Test. Jadi, kamu tidak perlu ragu untuk memilih lantai Balian Flooring sebagai pilihan lantai hunian Anda. Untuk informasi lengkap seputar Balian Flooring, Anda bisa klik di sini.
Baca juga: 5 Cara Mudah Menjaga Kesehatan Keluarga